Tasikmalaya – Deden, seorang nelayan warga Pamayangsari, Cikawungading, Cipatujah, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi CVTOGEL pemberitaan, setelah aksi heroiknya sukses dari maut, setelah kapal ‘Nukasep’ yang ditumpanginya terhempas dihantam deburan ombak gelombang tinggi.
Bak Film fiktif seorang pahlawan, ia sukses menyelamatkan diri dengan heroik setelah berenang seorang diri sejauh 1 kilometer (km), di tengah ancaman ombak besar yang menghantui dirinya di tengah gelap malam.
“Korban selamat karena dia mahir berenang,” ujar Kasat Pol Air Undara, Polres Tasikmalaya, Iptu Dudung Supriatna, Sabtu (26/4/2025).
Menurutnya, kecelakaan laut yang menimpa Deden, terjadi di perairan Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (26/4/2025) pagi.
“Benar ada kejadian kecelakaan laut, perahu nelayan yang tengah melaut dihantam gelombang,” ujar dia.
Awalnya, perahu ‘Nukasep’ yang ditumpangi Deden, berangkat melaut sejak Pukul 17.00 Wib Jumat (25/4/25) petang. Kemudian korban, berupaya memasang jangkar sekitar Sabtu pagi (26/4/2025), namun sayang hantaman gelombang tinggi langsung menyapu perahu.
“Jangkar tidak kuat menahan sehingga perahu terseret kemudian tertimpa ombak besar dan perahu terbalik,” ujar dia.
Beruntung, skill berenang dan pengalaman melaut mengajarkan Deden, hingga dalam sekejap aksi heroik nelayan itu menyelematkan diri, dengan cara berenang ke tepian di tengah kepungan ombak besar.
“Dia renang sejauh 500 sampai 1 kilometeran dari titik lokasi perahu karam sampai pinggir pantai,” pakar dia.
Menerima informasi masyarakat, petugas Polsek dan Pol Airud langsung ke lokasi kejadian, untuk melakukan evakuasi perahu termasuk meminta informasi musibah yang menimpa nelayan tersebut. “Dalam kejadian tak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja sebesar Rp 20 juta,” kata dia.
Saat dievakuasi, kondisi perahu mengalami kerusakan cukup parah. Beberapa bagian terbelah, hingga membutuhkan perbaikan secara menyeluruh.
“Kerugian materil saja. Kami himbau nelayan hati hati apalagi saat cuaca buruk atau gelombang tinggi,” ujar dia mengingatkan.
Sumber : Tribunnews88.id
