Netanyahu Murka Usai Iran Serang Rumah Sakit Israel: Kami Akan Balas

Tel Aviv – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas keras serangan Iran yang menghantam sebuah INITOGEL rumah sakit besar di Israel selatan.

Dalam pernyataannya Kamis (19/6/2025) pagi, Netanyahu mengatakan Israel akan “menuntut harga penuh” dari Teheran, menandai eskalasi serius dalam konflik yang telah berlangsung selama lebih dari sepekan.

“Kami akan menuntut harga penuh dari para tiran di Teheran,” ujar Netanyahu, tak lama setelah rudal Iran menghantam Pusat Medis Soroka di Beersheba, memaksa pasien dan tenaga medis berlindung di tempat penampungan darurat.

Serangan ini terjadi setelah serangkaian tindakan agresif Israel, termasuk pembunuhan pejabat senior Iran dan serangan terhadap situs nuklir negara tersebut. Sebagai respons, Teheran meluncurkan puluhan rudal balistik ke wilayah Israel, termasuk ke daerah pemukiman sipil.

Menurut militer Israel (IDF), sekitar 30 rudal balistik ditembakkan ke arah Israel pada Kamis pagi, salah satunya menghantam apartemen di Israel tengah dan menyebabkan tiga orang luka serius, dikutip dari laman Politico, Jumat (20/6).

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan IDF untuk meningkatkan skala serangan terhadap target strategis di Iran, termasuk instalasi militer dan pemerintahan di Teheran.

“Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan ancaman terhadap Negara Israel dan melemahkan rezim ayatollah,” kata Katz dalam pernyataan resmi.

Ketegangan kian memuncak ketika Israel melancarkan serangan terhadap reaktor air berat Iran di Arak, sebuah fasilitas yang sebelumnya menjadi sorotan dalam perjanjian nuklir Iran 2015. Reaktor tersebut diketahui memproduksi plutonium sebagai produk sampingan, yang berpotensi digunakan dalam senjata nuklir. Pemerintah Iran menyatakan bahwa tidak ada kebocoran radiasi karena fasilitas telah dievakuasi sebelum serangan terjadi.

Militer Israel Keluarkan Peringatan

Konflik Israel - Lebanon

“Tentara Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah menargetkan situs Hizbullah di bagian selatan Lebanon dan mereka akan membalas sesuai keinginan mereka,” demikian laporan yang dikutip Al Jazeera. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

Pasukan Pertahanan Israel juga sempat mengeluarkan peringatan melalui media sosial, mendesak warga sipil untuk meninggalkan kota Arak sebelum serangan berlangsung.

Di tengah eskalasi militer yang semakin tidak terkendali, Presiden AS Donald Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan dukungan militer langsung terhadap Israel. Keterlibatan ini dapat mencakup penyediaan kekuatan militer yang mampu menghancurkan fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

Meski sejumlah pemimpin Eropa telah menyerukan agar kedua pihak menahan diri dan kembali ke meja diplomasi, upaya mediasi sejauh ini belum menunjukkan hasil nyata.

Dengan situasi di Timur Tengah yang berada di ambang perang besar, dunia kini menanti langkah selanjutnya dari kedua negara, di tengah kekhawatiran bahwa konflik ini bisa meluas ke kawasan yang lebih luas.

Sumber : Tribunnews88.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *