Pentingnya Belajar Strategi E-Commerce Bagi UKM

Jakarta Pergeseran pilihan masyarakat yang kini menggemari belanja secara daring atau belanja online, menuntut pelaku usaha untuk kreatif dan inovatif dalam INITOGEL komunikasi dan promosi pada platform digital.

Melalui program pelatihan public speaking yang diselenggarakan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), sebanyak 40 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) belajar meningkatkan kemampuan berbicara untuk mempromosikan produk.

Bertajuk “Enhancing Self Confidence, Strengthening Competitiveness”, program yang diselenggarakan SIG bekerja sama dengan bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Unit Kembangan Kabupaten Gresik ini, merupakan program lanjutan untuk membantu para pelaku UKM meningkatkan omzet penjualan.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan SIG mendukung kemajuan UKM di Indonesia sebagai upaya memperkuat perekonomian daerah sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, inisiatif pengembangan kapasitas UKM tidak hanya bertujuan agar pelaku usaha mampu bertahan, tetapi juga mendorong mereka untuk tumbuh, naik kelas, dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

“UMK memiliki peran yang sangat strategis sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Selain menciptakan lapangan pekerjaan, UKM juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemandirian ekonomi daerah. Melalui pendampingan yang berkelanjutan, SIG berharap UKM dapat lebih mandiri, adaptif, dan inovatif, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi bangsa,” ujar Vita Mahreyni, Minnggu (28/9/2025).

Akses Pembiayaan

Kreasi Batik Tanah Liek Ayesha yang Tak Lekang Waktu

Perajin mewarnai kain batik di rumah produksi batik tanah liek Ayesha Collection di Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/11/2021). Batik tanah liek Ayesha yang merupakan UMKM Binaan PT Semen Padang (Semen Indonesia Group) dijual mulai Rp250 ribu hingga jutaan rupiah.

Keempat puluh peserta pelatihan merupakan pelaku UKM yang berasal dari 6 Kelurahan/Desa di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, meliputi Kelurahan Singosari, Sidomoro, Gending, Desa Sidorukun, Segoromadu, dan Kramat Inggil. 6 UKM di antaranya merupakan hasil kerja sama Program Pembinaan UMK (PUMK) dengan BRI.

Selain peningkatan keterampilan komunikasi dan promosi, SIG juga memfasilitasi dan merekomendasikan akses pembiayaan melalui kerja sama program PUMK dengan BRI, yang memiliki kewenangan untuk menilai kelayakan usaha dan kemampuan UKM dalam pembayaran, sehingga lebih tepat sasaran dan turut mendorong keberlanjutan usaha.

Selama dua hari, para peserta diberikan pelatihan dasar-dasar public speaking untuk mengoptimalkan promosi produk, pembuatan video promosi, penyusunan profil usaha yang efektif, strategi pemasaran digital dengan optimalisasi e-commerce dan media sosial, hingga praktik business matching untuk mengetahui strategi komunikasi yang efektif saat bertemu calon pembeli.

Peningkatan Kompetensi UMK

Kreasi Batik Tanah Liek Ayesha yang Tak Lekang Waktu

Perajin mencetak batik di rumah produksi batik tanah liek Ayesha Collection di Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/11/2021). Batik tanah liek Ayesha yang merupakan UMKM Binaan PT Semen Padang (Semen Indonesia Group) dijual mulai Rp250 ribu hingga jutaan rupiah.

Kepala BRI Unit Kembangan Gresik, Rahmaddiansyah Akbar, mengapresiasi inisiatif SIG dalam memberikan dukungan peningkatan kompetensi sesuai kebutuhan UKM.

Menurutnya, sebagai mitra strategis SIG dalam penyaluran layanan perbankan, BRI berkomitmen mendukung pengembangan UKM melalui fasilitas pembiayaan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis para pelaku usaha.

“Pelatihan public speaking ini menjadi momentum penting bagi UKM untuk meningkatkan keterampilan komunikasi sekaligus memperkuat daya saing.

Tidak hanya soal materi, tetapi juga kesempatan memperdalam praktik yang bisa langsung diimplementasikan. Kami berharap para pelaku UKM dapat mengoptimalkan kesempatan ini. Ke depan, kami akan terus mendukung agar program seperti ini terus berlanjut, sehingga UKM khususnya di Kabupaten Gresik, dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah,” ujar Rahmaddiansyah Akbar.

Sumber : Tribunnews88.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *